Minggu, 11 Juli 2010

Sepucuk Surat


Sepucuk surat seorang sahabat
Untuk anda – hari ini

Sahabatku yang tercinta,

Aku merasa Aku harus mengirim sepucuk surat ini, untuk memberitahukan kepadamu bahwa aku mencintaimudan memperhatikanmu. Aku melihatmu kemarin waktu kamu berjlaan dengan teman-temanmu. Aku menunggu sepanjang hari , mengharapkan kamu kamu berjalan dengan teman-temanmu. Aku menunggu sepanjang hari mengfharapkan kamu untuk berbicar denganKu juga. Pada waktu senja, Aku memberimu matahari terbenam untuk mengakhiri harimu itu, dan kuberi angin sejuk untuk kamu beristirahat. Dan Aku menunggumu. Tapi kamu tidak perna datang. Aku bersusah hati, tapi Aku tetap mencintaimu karena Aku adalah sahabatmu.
Aku melihatmu tertidur kemarin malam, dan Aku ingin menyentuh keningmu. Maka Aku memberikan terang bulan menyinari bantal dan wajahmu. Aku menunggu lagi Aku ingin cepat bangun, agar aku dapat berbicara denganmu. Aku mempunyai banyak pemberian bagimu. Tetapi kamu terlambat untuk bangun keesokkan harinya dan cepat-cepat pergi sekolah. Air mataku berada di hujan.
Hari ini kamu terlihat sedih seorang diri. Ini menjadi hatiku yang sedih juga dan saki, karena Aku mengerti persoalanmu. Sahabatku yangf lain juga berulang kali mengecewakan dan menyakiti hatiku, tapi aku tetap mencintai kalian. Oh, kalau saja kalian mendengar Aku. Sesungguhnya Aku mengasihi kalian. Aku berusaha memberitakukanmu dalam langit biru dan rumput hijau yang sunyi. Aku berbisik-bisik terikan ini kepadamu dalam aliran air di gunung dan menjadikan burung-burung agar bernyayi tentang kasih.
Aku menyelubungi dengan hangatnya matahari dan mengharumkan udara dengan wangi-wangian alam. Kasih-Ku untukmu lebih dari pada samudra dan lebih besar dari pada kebutuhan-kebutuhan dalam hatiku.
Kalau saja kamu mengetahuinya, betapa rinduku untumu . Aku ingin agar engkau bertemu dengan Bapa-Ku. Ia juga ingin menolongmu. Aku dapat menyelasaikan segala persoalanmu itu. Aku akan menunggu walau enggkau meninggalkan Aku karena Aku mengasihi-mu.

Sahabatmu, Yesus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar